Kebijakan Bank Sentral. Sejak tahun 1945 kebijakan moneter hanya digunakan sebagai kebijakan ekonomi untuk mencapai stabilitas ekonomi jangka pendek. 1 dalam rangka mengurangi jumlah uang yang telah beredar di masyarakat maka diberlakukan kebijakan menaikan tingkat diskonto sampai tiga kali lipat dari sebelumnya.
Sementara itu secara khusus pengertian bank sentral adalah suatu lembaga yang melaksanakan kebijakan publik melalui sektor perbankan guna memengaruhi variabel ekonomi pada awal perkembangannya fungsi bank sentral adalah untuk bertindak sebagai banker dari sistem perbankan sehingga lembaga ini dapat memberikan pinjaman jangka pendek kepada perbankan untuk menutupi kebutuhan dananya. Sehingga dalam memastikan. Bank sentral biasanya memiliki mandat untuk menerbitkan uang menarik uang dari peredaran dan kebijakan kebijakan lainnya guna menjaga stabilitas ekonomi dan moneter suatu negara oleh karena itu kebijakan bank sentral sangat mempengaruhi nilai tukar mata uang negaranya.
Setiap negeri memiliki bank sentralnya sendiri yang berperan sebagai bank nya bank sekaligus sebagai otoritas moneter.
Dari pengertian kebijakan moneter adalah suatu kebijakan yang diambil oleh pemerintah bank sentral untuk menambah dan mengurangi jumlah uang yang beredar. Di bawah ini adalah kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah dan bank sentral suatu negara. Setiap negeri memiliki bank sentralnya sendiri yang berperan sebagai bank nya bank sekaligus sebagai otoritas moneter. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman margin requirement kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.